GENTALA ARASY 2025: Gubernur Jambi dan BI Pacu Transformasi Digital, Ekonomi Tumbuh dan Inflasi Terkendali
Promedianusantara.com, Jambi – Provinsi Jambi mempercepat transformasi digital ekonominya melalui Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi (GENTALA ARASY) 2025. Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali di Jambi Town Square, Jumat (19/9/2025).
GENTALA ARASY 2025 merupakan sebuah gebyar ekonomi digital dan literasi keuangan yang bertujuan mendorong adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat dan pelaku UMKM Jambi.Acara ini menampilkan inovasi sistem pembayaran digital, termasuk peluncuran QRIS khusus untuk kawasan Candi Muaro Jambi.
Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi bersama Bank Indonesia.Secara langsung dibuka oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris dan Deputi Gubernur BI Ricky P. Gozali, dengan melibatkan perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat luas.
Kegiatan berlangsung di Jambi Town Square(Jamtos), dengan implementasi nyata sistem pembayaran digital di kawasan Candi Muaro Jambi sebagai percontohan.
Acara pembukaan dilaksanakan pada Jumat,19 September 2025, dengan berbagai program yang akan berlangsung secara berkelanjutan.
Digitalisasi ekonomi diperlukan untuk menciptakan transaksi yang lebih modern, efisien, dan inklusif. Gubernur Al Haris menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
“Perkembangan teknologi telah mentransformasi cara bertransaksi menjadi lebih modern dan efisien. Tugas kita bersama adalah terus mengedukasi agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa memahami dan memanfaatkan teknologi ini.” ujarnya.
Bank Indonesia melaporkan bahwa 100% pemerintah daerah di Jambi telah terhubung sistem digital, melampaui rata-rata nasional (91,8%). Adopsi QRIS menunjukkan keberhasilan signifikan dengan 394 ribu merchant, 596 ribu pengguna aktif, dan 18,7 juta transaksi senilai Rp 2,4 triliun.
Deputi Gubernur BI Ricky P. Gozali mengibaratkan: “Ekonomi digital ibarat ribuan transaksi kecil yang saling terhubung, seperti ribuan batu yang membentuk Candi Muaro Jambi. Dengan digitalisasi, kita ingin menyatukan, memudahkan, dan menyejahterakan masyarakat.”
Dukungan terhadap digitalisasi ini diperkuat dengan kinerja ekonomi Jambi yang tumbuh 4,99% pada Triwulan II 2025 dan inflasi yang terjaga di level 2,76% (yoy) per Agustus 2025, menunjukkan sinergi yang baik antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Melalui GENTALA ARASY 2025, Pemprov Jambi dan BI berkomitmen mempercepat transformasi digital menuju ekonomi Jambi yang inklusif dan berkelanjutan.

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
							 
							 
							 
							