Promedianusantara.com, Jambi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Bungo terus mendorong percepatan pembangunan depot pengisian bahan bakar pesawat atau Aviation Turbine Fuel (Avtur) di Bandara Bungo. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan layanan penerbangan sekaligus memperkuat posisi Bungo sebagai kawasan strategis logistik di wilayah Jambi bagian barat.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bungo,  Selasa (26/08/1025) kemarin.

Kelemahan Bandara Bungo saat ini ketiadaan Avtur. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun depot pengisian di sana,” ungkap Donny.

HUT Kabupaten Muaro Jambi Bupati dan Wabup Menyambut Tamu Undangan Yang Hadir

Donny menjelaskan, rencana pembangunan depot Avtur ini sejalan dengan desain besar Kabupaten Bungo yang diarahkan menjadi klaster logistik, khususnya untuk mendukung penanganan kebencanaan. Dari total 500 hektare lahan di kawasan bandara, sekitar 200 hektare sudah dicadangkan untuk kebutuhan pergudangan, termasuk pendirian depo bahan bakar.

Usulan pembangunan depo Avtur sendiri telah disampaikan Pemkab Bungo melalui Gubernur Jambi. Donny berharap Pertamina dapat segera merealisasikannya.

Lanjutnya, rencana pendirian depo bahan bakar telah diusulkan melalui Gubernur Jambi. Pemkab Bungo berharap usulan tersebut bisa segera direalisasikan oleh pihak Pertamina.

Wawako Azhar Jengkuk Zaki Korban Pengeroyokan Asal Kecamatan Hamparan Rawang 

Saat ini, Bandara Bungo hanya melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan. Namun, dengan adanya fasilitas Avtur, Donny optimistis frekuensi penerbangan akan bertambah, sekaligus menjadikan Bungo sebagai kabupaten kedua di Jambi yang memiliki depot pengisian bahan bakar pesawat.

Kalau itu terbangun, Bungo menjadi kabupaten kedua di provinsi Jambi yang memiliki ketersediaan Avtur. Tentu akan mendorong pertumbuhan perekonomian Jambi secara utuh,” pungkasnya.(*)