Presiden Prabowo Minta Pengusaha Besar Bantu UMKM dan Rakyat Miskin, Tegaskan Kemakmuran Harus Merata
Promedianusantara.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada para pelaku usaha yang sedang mengikuti retret, agar kemakmuran di Indonesia dirasakan merata.
Prabowo menegaskan, pengusaha, khususnya anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), tidak boleh hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok usahanya.
Mereka juga diminta berperan aktif membantu masyarakat yang masih tertinggal, termasuk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.
“Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah,” ujar Prabowo di Hambalang, Jumat 8 Agustus 2025.
“Jika situasi ini dibiarkan, semua pihak akan rugi, karena masalah sosial yang tidak dikehendaki akan terjadi,” sambungnya.
Menurut Prabowo, jika rakyat sejahtera, ekonomi nasional akan berjalan lebih baik dan menciptakan iklim positif bagi dunia usaha karena daya beli masyarakat meningkat.
“Tugas saya adalah membantu yang kecil, mikro, dan yang tertinggal,” pungkasnya.
Pemerintah saat ini melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga perlindungan pekerja migran.
Selain itu, pemerintah juga fokus membangun pedesaan, mempercepat sektor pertanian, dan membangun pembangkit listrik tenaga matahari di setiap desa.
Prabowo pun mengapresiasi anggota Kadin yang mengikuti retret di Akademi Militer Magelang untuk memperkuat nilai patriotisme.
“Saya harap retret nanti menghasilkan pengusaha pejuang yang bekerja dalam semangat Indonesia Incorporated,” tutupnya.***

 
													 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
			    					 
							 
							 
							 
							 
							 
									 
									 
									 
									 
									