PromediaNusantara.com, Jambi — Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono untuk masa bakti 2025–2030. Pengesahan ini menjadi penanda berakhirnya polemik dualisme yang sempat mengemuka pasca Muktamar ke-X PPP.

SK pengesahan tersebut dikeluarkan setelah PPP kubu Mardiono melengkapi seluruh persyaratan administratif yang diminta oleh Kemenkumham. Dengan demikian, kepengurusan hasil Muktamar ke-X kini telah memiliki dasar hukum yang sah dan diakui negara.

Menanggapi perkembangan ini, sayap pemuda PPP yakni Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) menyatakan siap mengawal jalannya kepengurusan baru. GPK melihat momentum ini sebagai langkah penting untuk memperkuat kembali soliditas internal partai, mulai dari pusat hingga ke daerah.

HUT Kabupaten Muaro Jambi Bupati dan Wabup Menyambut Tamu Undangan Yang Hadir

GPK Turun Kawal Konsolidasi

Ketua GPK Provinsi Jambi, Ade Mardhan, S.Pd, menyambut baik keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa GPK akan aktif menjaga proses transisi dan konsolidasi agar berjalan tertib dan tidak memicu gesekan di akar rumput.

“Dengan disahkannya SK kepengurusan PPP kubu Mardiono, ini menjadi titik awal merajut kembali kekompakan partai. GPK Provinsi Jambi siap mengawal proses transisi kepemimpinan agar tidak muncul konflik horizontal di tingkat kader,” ujar Ade Mardhan, Kamis (2/10/2025).

Wawako Azhar Jengkuk Zaki Korban Pengeroyokan Asal Kecamatan Hamparan Rawang 

Ade menjelaskan, GPK akan memastikan struktur baru diterima secara menyeluruh di tingkat daerah dan dijalankan sesuai AD/ART partai. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara pengurus pusat dan daerah agar aspirasi kader tidak terabaikan.

“Kalau ada dinamika atau persoalan, GPK siap menjadi penengah dan pengawal internal agar konsolidasi berjalan baik. Kami mengajak seluruh kader muda untuk bersatu mendukung kepengurusan baru demi kebangkitan PPP,” tambahnya.

Momentum Bangkitkan Semangat Kader

GPK menilai pengesahan kepengurusan ini bukan hanya soal legalitas, tapi juga momentum untuk membangkitkan kembali semangat kader muda PPP di seluruh Indonesia. Mereka siap mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas partai dan mendukung langkah strategis DPP ke depan.

Dengan dukungan dari sayap pemuda, PPP diharapkan dapat kembali solid dan tampil sebagai partai yang kokoh menghadapi berbagai tantangan politik mendatang. (*)